Sesuai
dengan yang telah di rencanakan jika tidak ada perubahan, Menteri Lingkungan Hidup
(LH) Siti Nurbaya akan datang ke Kabupaten Tanah Laut pada hari Selasa (29/3)
besok dalam kegiatan berskala nasional, yakni simulasi kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla), yang akan di pusatkan di kawasan wisata gunung Kayangan Pelaihari. Kegiatan
berskala nasional itu, tidak semata hanya di hadiri dari Kementerian Lingkungan
Hidup, namun 6 kepala operasional (Kaops) dari Mabes Polri, Panglima TNI AD, Danrem,
Gubernur Kalsel, para Dandim se Kalsel, dan para bupati di Kalsel serta lintas sektor
lainnya yang berhubungan dengan kebakaran hutan maupun lahan, akan datang di
Kabupaten Tanah Laut.
Sebelum
pelaksanaan hari H yang di jadwalkan Selasa, personil yang terlibat dalam simulasi
ini mencapai 500 orang, yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Sipil, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut dan provinsi Kalsel, serta melibatkan
pelajar dan mahasiswa.
Secara
rutin, di bawah komando Dandim 1009 Pelaihari Letkol Hasto Respatyo selaku ketua
tim penanggulangan Karhutla Tala dan Kapolres Tala AKPB Rizal Irawan terus melakukan
gladi selama lebih dari 10 kali di lokasi gunung Kayangan.
Bahkan
dalam masa gladi tersebut, pejabat dari Polda Kalsel turun melakukan pemantauan
dan memberikan arahan, serta memberi saran apa-apa yang di rasa kurang dalam setiap
adegan per adegan yang di antaranya mencakup antisipasi api kecil, api sedang serta
api besar yang membakar kawasan perkebunan kelapa sawit.
Lokasi
simulasi Karhutla sendiri sangat stategis, yakni bersebelahan dengan perkebunan
kelapa sawit milik PTPN 13, sehingga selama simulasi tersebut kawasan kebun kelapa
sawit ikut menjadi sasaran api akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab dalam
terjadinya kebakaran hutan, seperti membuang punting rokok yang masih menyala secara
sembarangan.
Sesuai
dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, bahwa di tahun 2016 ini tidak ada lagi
yang namanya kebarakan hutan maupun lahan, untuk itulah langkah-langkah antisipasi
untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dilakukan lewat simulasi secara
nasional ini.
Sementara
dalam masa kegiatan berlangsung, jalur lalulintas di kawasan gunung Kayangan oleh
satuan Polisi lalulintas Polres Tala melakukan rekayasa penutupan jalur. Dimana
bagi pengguna jalan raya dari arah kota Banjarmasin dan sebaliknya di arahkan
di satu arah pada jalur yang lama, serta di minta kepada kendaraan yang membawa
angkutan alat berat untuk tidak melintasi lokasi kegiatan dari pukul 07.30 wita
sampai pukul 17.00 wita, karena di khawatirkan akan membuat macet arus.
Kasatlantas
Polres Tala AKP Reinhard M mengatakan, rekayasa jalur ini di lakukan untuk sekiranya
dapat di pahami oleh pengguna jalan, di samping itu selama kegiatan berlangsung
untuk tetap berhati-hati saat melintasi satu jalur yang cukup panjang,
terangnya.
Sementara
itu, menurut kepala Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Tala M Noor
Sabtu (26/3) kemarin di konfirmasi mengatakan, untuk kekuatan dari BPBD berikut
dengan armda Damkar di kerahkan sekitar 4 unit dari 5 unit yang ada, karena 1
unitnya di siagakan di kantor, jelasnya.
Post a Comment
Comen