Kendati
saat sekarang masih dalam musim penghujan, namun kewaspadaan untuk ketersediaan
pangan tetap di perhitungkan ketika nanti memasuki musim kemarau. Kepala Kantor
Ketahanan Pangan Tanah Laut M.Yusran,S.sos Selasa (4/5) kemarin kepada Barito
Post mengatakan, ketersediaan pangan seperti beras di lumbung pangan yang
berada di Desa Brambam Kecamatan Pelaihari ketika musim paceklik atau kemarau
di pastikan cukup, karena ketersediaan gabah sebanyak 150 ton gabah, beras 18,5
ton dan termasuk stok cadangan pangan dari Pemerintah sebanyak 3,5 ton beras dan
15 ton gabah.
Yusran
menambahkan, Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel juga turut mensuport dalam pengisian
gabah, dimana belum lama tadi kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Hj.Siti
Rahmi Fatmawati melakukan kunjungan dan melihat secara langsung keberadaan lumbung-lumbung
pangan di Desa Beramban.
“tahun
ini bahkan di suntik dana sebesar Rp 20 juta per lumbung yang di harapkan di
kelola secara bergulir oleh kelompok-kelompok pengelola lumbung, di samping ada
8 buah lumbung untuk pembelian gabah,” jelas mantan Kabag Humas ini.
Di
Kabupaten Tanah Laut sendiri sebanyak 36 buah lumbung (1 desa 1 lumbung) plus 1
lumbung cadangan.
Sementara
8 buah lumbung yang di kelola kelompok dan tahun ini mendapat bantuan untuk pembelian gabah bantuan
dari Badan Ketahanan Pangan provinsi Kalsel ke Tanah Laut yakni kelompok
Lestari Makmur di Desa Lok Serapang Kecamatan Pelaihari, Sidodadi Desa Takisung,
Sumber Makmur Desa Bajuin, Sekawan Desa Sungai Bakar, Gapura Desa Maluka Baulin,
AlungDesaTambakKarya, BungaMekarDesaSarikandi, dan Makmur Desa Bumi Makmur.
Tidak
saja hanya itu, melalui kemitraan dengan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Tanaman
Pangan Tanah Laut di bantu pula mesin penggiling padi kepada kelompok tani Desa
Bramban sebanyak 1 unit, tutup Yusran.
Post a Comment
Comen