INFOTANAHLAUT-Saat sekarang,
dari data Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Tanah Laut ada sebanyak 51 buah komunitas yang termasuk dalam olahraga
rekreasi, namun di kalangan masyarakat bahwa olahraga rekreasi masih di
pandang sebelah mata. Sementara dari Undang-Undang nomor 3 tahun 2005
tentang sistem keolahragaan nasional, maka olahraga itu ada 3 yakni
olahraga prestasi, rekreasi, dan olahraga pendidikan. Kepala bidang
Kepemudaan dan Keolahragaan Rudi Imtihansyah pada Dinas Pariwisata,
Senin (23/5) kemarin mengatakan, bahwa memang untuk olahraga rekreasi
inilah yang saat sekarang masih belum di pahami oleh masyarakat. “kita
sudah melakukan pendataan, dan sementara ada 51 komunitas atau
perkumpulan (club) olahraga rekreasi, baik yang sifatnya tradisional,
ekstrem, kesehatan, olahraga kreasi masyarakat, dan kemungkinan dari ke
51 yang terdata akan terus bertambah karena ada 11 kecamatan di Tanah
Laut ini,” ungkapnya. Terhadap perkembangan komunitas olahraga rekreasi
akan terus dilakukan pemantauan dan pendataan agar data komunitas lebih
falid.
Rudi menambahkan, sosialisasi kepada
beberapa komunitas, dan alhamdulilah sudah ada pemahaman, akan tetapi
organissasi-organisasi komunitas ini kebanyakan dari mereka sendiri
belum memahami organisasinya. Bagaimana cara memanajemen organisasi,
baik itu kepengurusan yang belum jelas, kemudian anggaran dasar rumah
tangganya, sekretariat belum jelas, ada ketua dan wakil ketua namun
bendaharanya tidak ada, dan yang lainnya menyangkut pendanaan mereka
yang masih menjadi kendala, di samping itu dari sisi pembinaan karena
olahraga rekreasi ini ada juga di level provinsi bahkan sampai tingkat
nasional. Terhadap komunitas olahraga rekreasi di buatkan pedoman
olahraga rekreasi berbasis pemberdayaan komunitas, dan di carikan
saluran pendanaannya, karena dari Dinas Pariwisata juga telah menjalin
komunikasi dengan beberapa perusahaan untuk dapat membantu olahraga
rekreasi.
“kedepannya pula menjadi satu harapan,
bahwa komunitas olahraga rekreasi memiliki bapak angkat, jadi dalam satu
cabang olahraga tersebut ada bapak angkatnya, dan akan kembali di
kumpulkan olahraga rekreasi itu seperti apa, dan bagaimana mengelola
organisasinya, serta bagaimana mewujudkan masyarakat bugar dan sehat,”
tutur Rudi pula. Dari ke-51 data komunitas olahraga rekreasi tersebut di
dalamnya termuat olahraga sepeda gunung yang saat sekarang lagi booming
di Tanah Laut, karena sifatnya hanya dari kumpul-kumpul dan menamakan
komunitasnya. Ada pula motor trail adventure juga lagi di gandrungi
masyarakat di Tala. Silat tradisional seperti Kuntau dari beberapa
kecamatan, kemudian komunitas senam (Zumba, Airobik, lansia, senam
jantung sehat, senam kesegaran jasmani, senam bugar Indonesia) yang juga
lagi banyak di gemari. Olahraga ekstrem seperti panjat dinding, panjat
gunung, skate board. Selain itu komunitas dari Dansa juga ada, Bahadang,
Baegrang dan sederet olahraga rekreasi lainnya. Obsesi dari Dinas
Pariwisata kedepan sendiri yakni menggelar festival olaharaga rekreasi
masyarakat serta festival olahraga tradisional, sehingga olahraga
rekreasi yang nyaris hampir tenggelam seperti Kuntau, hal itu perlu
untuk di munculkan kembali.
Post a Comment
Comen