Mesin absensi fingerprint/sidik jari adalah salah satu
mesin absensi jenis biometrik yang menggunakan metode pendeteksian
melalui sidik jari karyawan untuk mendata daftar kehadiran karyawan. Jenis
fingerprint ini mulai dikenal dan digunakan sejak 1997. Awal mulanya, penemu dan
pencipta teknologi mesin absensi menyadari bahwa sidik jari merupakan salah
satu bagian pada tubuh manusia yang unik dan berbeda satu sama lain.
Bahkan, kembar identik sekalipun memiliki jenis dan bentuk sidik jari yang berbeda.
Hal inilah yang menjadi pemicu timbulnya gagasan mengintegrasikan mesin absensi
fingerprint. Pada prakteknya memang terkadang
terjadi error yang disebabkan beberapa kondisi atau kejadian tertentu.
Mengantisipasi hal tersebut Kepala
Sekolah MIN Pelaihari Fahlansyah, S. Ag pada kegiatan rapat sekolah(Sabtu, 30
JUli 2016) kemarin, memberikan penjelasan kepada dewan guru MIN Pelaihari bahwa
terjadinya kasus error pada mesin absen fingerprint bisa saja terjadi karena
kesalahan manusia(human error) yaitu salah satunya karena doble scan dan bisa
juga karena adanya kerusakan mesin absen tersebut. Mengantisipasi kondisi tersebut pihaknya
telah mempersiapkan Absen manual yang digunakan sebagai Back Up apabila terjadi
kesalahan pada pencatatan absensi para karyawannya.
Post a Comment
Comen