Menteri Kehutanan dan Lingkungan
Hidup Siti Nurbaya mengaku kagum dengan upaya koordinasi dan inovasi tim
koordinasi penanganan kebakaran hutan-lahan di Kalimantan Selatan yang
dilakukan dengan sangat baik. Menurut Menteri yang melakukan kunjungan kerja ke
Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu, 27 Agustus 2016 kemarin,
mengungkapkan dari hasil pemantauan di lapangan ternyata jauh lebih baik
dibanding laporan yang disampaikan ke dirinya setiap hari. "Setiap hari
saya mendapatkan laporan tentang penanganan peristiwa kebakaran hutan dan
lahan, ternyata kenyataan di lapangan jauh lebih indah dari yang dilaporkan”.
Menteri mengungkapkan rasa bangga
dan haru, terhadap kerja keras dari seluruh tim operasi terpadu, baik itu
korem, Badan Penanggulangan Bencana, kepolisian, pemda, dan pihak lainnya yang
terus berupaya keras untuk mencari terobosan pemadaman kebakaran lahan. Berbagai
strategi pemadaman seperti dengan adanya mesin pemadam gendong, mobil
modifikasi sehingga memudahkan menuju lokasi, merupakan salah satu contoh
inovasi untuk melakukan antisipasi terjadinya pemadaman kebakaran hutan dan
lahan (Karhutla). "Saya rasa Kalsel termasuk provinsi yang sudah sangat
baik mengantisipasi dan menangani persoalan Karhutla ini, saya harap ini terus
dikembangkan dan dilaksanakan oleh seluruh pihak terkait”. Siti Nurbaya
mengungkapkan, sangat menghargai kebijakan Bupati Tanah Laut, yang mengucurkan
dana APBD untuk mobil pemadam kebakaran satu kecamatan satu mobil.
Kebijakan tersebut, kata dia, akan
sangat membantu kinerja tim koordinasi Karhutla dalam menanganai kebakaran
lahan dan hutan yang terjadi di masing-masing daerah. "Saya rasa dua hal
penting untuk mengurangi masalah kebakaran lahan adalah kesadaran masyarakat
untuk tidak membakar lahan pertanian dan penegakan hukum, ternyata masalah
inovasi teknologi pemadaman juga sangat penting, sebagaimana yang dilakukan tim
Kalsel".
Post a Comment
Comen