Dokter Kesehatan Hewan
( Keswan) akan memastikan kesehatan hewan ternak yang akan disembelih dan
sesudah disembelih. Itu dikatakan Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet pada Dinas
Peternakan Kabupaten Tanahlaut, Muhammad Taufik kepada BPost Online, Sabtu
(10/9/2016).
Ditanya berapa jumlah
panitia ibadah kurban yang proaktif melaporkan kegiatan mereka untuk
pemeriksaan kesehatan hewan kurbannya? Pria yang akrab disapa Taufik ini
mengaku belum mengetahui secara persis jumlahnya kegiatan pembagian hewan
kurban se Tanahlaut. Ia hanya mengetahui hanya sebagian yang memberitahukan
kepada pihaknya untuk pengecekan hewan kurbannya seperti panitia ibadah kurban
di Masjid Almanar, di Mapolres Tanahlaut dan di halaman Kemenag Tanahlaut. Meski
tidak memiliki data valid, Taufik memastikan lima dokter hewan di Dinas
Peternakan Kabupaten Tanahlaut akan menyisir aktivitas pelaksanaan ibadah
kurban di Kota Pelaihari dan sekitarnya. "Untuk di Kecamatan Batuampar,
Takisung dan Panyipatan sudah ditangani rekan dokter hewan setempat. Kita hanya
punya pos keswan di tiga kecamatan. Untuk kecamatan lainnya dibantu rekan di
dinas," katanya.
Sebelumnya, Kepala
Dinas Peternakan Kabupaten Tanahlaut, Suharyo mengimbau agar hewan ternak yang
dijadikan hewan kurban dipastikan kesehatannya, tidak cacat dan usia hewan
kurban. "Kesehatan hewan kurban itu tak hanya sehat saat disembelih juga
sehat saat dikonsumsi."
Post a Comment
Comen