Dinas Peternakan
Kabupaten Tanah laut memastikan kesehatan hewan ternak untuk dipotong
saat pelaksanaan ibadah kurban. Itu ditegaskan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tanah laut,
Menurut Suharyo untuk menyikapi tingginya permintaan hewan sapi di UPT Pasar Hewan
Sarang halang. "Saya sudah tugaskan lima dokter kesehatan hewan untuk turun
ke pengepul hewan ternak khusus ibadah kurban di lima kecamatan,"Selasa (6/9/2016).
Menurutnya, jumlah
hewan ternak untuk konsumsi maupun untuk pelaksanaan ibadah kurban di Kabupaten
Tanah laut
disiapkan sekitar 3000 hingga 4000 ekor. "Khusus di Pasar Hewan
Sarang halang, Setiap hari Senin terjual 500 ekor. Transaksi dan harga jual
turun dibanding tahun lalu antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta perekornya," lebih lanjut Suharyo
mengimbau agar masyarakat cerdas memilih hewan kurban.
Pastikan kesehatan hewan kurbannya, tidak cacat, usia hewannya
layak disembelih serta memiliki legalitas.
H Syafie, warga
Desa Tamban, Kabupaten Barito Kuala, mengaku setiap pekannya, selalu berkendara
ke Kabupaten Tanah laut untuk membeli sapi di Pasar Hewan Pelaihari. "Sebenarnya
di Tamban ada juga jual sapi. Saya memilih beli di Pelaihari ini karena ada
dokter kesehatan hewannya. Harga jual juga miring. Lumayan."
Syafie, mengaku
hari itu ada permintaan hewan untuk akiqah dan sebagian lagi dipelihara agar
beranak pinak. Ridwan, warga Pelaihari mengaku hampir dua tahun berbisnis jual
beli sapi di Pasar Hewan Pelaihari. Ia menuturkan "Setiap kali pasar hewan. Saya membawa
tujuh ekor sapi, pasti laku lima ekor."
Post a Comment
Comen