Dari
hasil penelitian terhadap Koperasi yang tidak aktif di Kabupaten Tanah Laut,
terdapat 44 buah koperasi yang di bubarkan karena tidak aktif dan tidak
memenuhi ketentuan Undang-Undang nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, dan
sejalan itu kepada ke 44 buah koperasi yang di nyatakan di bubarkan melalui
surat keputusan Bupati Tanah Laut nomor 02/PB.KOP/XIX.8/2016 tertanggal 6 April
2016 tentang pembubaran koperasi pun di terbitkan yang tembusannya di sampaikan
ke Menteri Negara Koperasi dan UKM deputi bidang kelembagaan koperasi dan UKM,
Gubernur Kalsel, dan Dinas Koperasi dan UKM se Kalsel. Tim pembubaran koperasi
ini sendiri di bawah koordinator Dinas Perindagkop dan UKM Tanah Laut.
Kepala
Bidang Kopersi H . Purwanto, Rabu (14/9) kemarin mengatakan, dari ke 44 buah
koperasi yang di bubarkan tersebut ada sebanyak 169 buah koperasi di Kabupaten
Tanah Laut. “alasan pembubaran koperasi tersebut ada yang kurun waktu 20 tahun
tidak ada kegiatan, usaha tidak ada termasuk tidak dilakukan Rapat Anggota
Tahunan (RAT),”jelasnya.
Ia
menambahkan, setelah dilakukan pembubaran terhadap 44 koperasi di maksud, kini
di Kabupaten Tanah Laut tinggal 142 koperasi yang aktif dan tersebar di
kecamatan, dengan usaha yang dilakukan yakni jasa simpan pinjam, kelapa sawit
(Perkebunan), serta Koperasi Serba Usaha (KSU), dan yang masih aktif ini terus
dilakukan pengawasan serta pembinaan, di samping itu yang sudah melaksanakan
RAT sebanyak 56 buah koperasi.
Untuk
terus menjaga agar koperasi aktif ini terus berkesinambungan, program-program
peningkatan SDM di berikan Dinas Perindagkop dan UKM baik di tingkat local
maupun ke tingkat provinsi. Dijelaskan pula, untuk syarat mendirikan sebuah
koperasi yakni minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang, usaha harus jelas,
dan domisili di Tanah Laut dimanaketiga hal itu dalam tahapan pra koperasi,
baru selanjutnya dapat berbadan hukum setelah 1 tahun berjalan. Yang di
khawatirkan kalau ada badan hukumnya terlebih dahulu, maka di takutkan hanya
untuk mengincar program bantuan pemerintah contohnya bantuan kapal, sehingga
terkesan buru-buru tanpa mempersiapkan perangkat anggota ataupun yang lainnya.
Post a Comment
Comen