Lima Puluh Tahun tepatnya tanggal 2 Desember 2015, usia emas setengah abat kabupaten Tanah Laut menjadi momentum special bagi warga Tanah Laut, karena di tahun 2016 akan berdiri sebuah Rumah Sakit yang refsentatif dengan gedung yang luas dibangun diatas tanah 10000 hektar.
Dibangunnya Rumah Sakit ini tentunya menjawab keinginan maysyarakat yang menginginkan agar peningkatan pelayanan kesehatan dapat teratasi dengan baik. Seiring dengan itu Pemkab. Tanah Laut akan meningkatkan kebutuhan tenaga pelayanan, baik tenaga dr serta tersedianya sarana prasarana peralatan kesehatan sesuai kebutuhan Rumah Sakit H. Boejasin Pelaihari.
Selain itu latar belakang lain kenapa harus segera dibangun Rumah Sakit baru, berdasarkan data lalulintas jalan angka kecelakaan di Tanah Laut (Tala) saat ini cukup tinggi apalagi penetapan Tala sebagai daerah industri dan pelabuhan, 25 tahun kedepan angka kecelakaaan dan keselamatan semakin meningkat . Itu juga menyiapkan tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang diberlakukan tahun depan, dimana saat itu akan bebas masuk tenaga asing investor dari dalam atau luar negeri kedaerah. Untuk itu dari sekarang harus dipersiapkan .
Bangunan megah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Boejasin Pelaihari yang terletak dikawasan desa Saranghalang melintasi tepian jalan Raya A. Yani tersebut sudah melaksanakan pada tahapan studi kelayakan, masterplan, Detail Engeneiring Desesign (DED) , Amdal yang direncanakan bulan April 2016 sudah memasuki tahapan pelelangan Kontraktor Pelaksana sekaligus pembangunan fisik RSUD yang akan menelan biaya keseluruhan sebesar Rp 296 miliar.
Untuk mengantisipasi agar bangunan tersebut tidak mangkrak, jadi terkendala maka pembiayaan dilakukan dengan 3 tahapan yakni Tahap 1 bulan April tahun 2016 dengan dana Rp 126 miliar dimulai pekerjaan fisik membangun gedung UGD, Poli untuk pasien rawat jalan ,Ruang Ronsen ,Ruang Laboratorium, Kamar Operasi, Ruang Gizi, Genset, Ruang Inap untuk pasien memerlukan perawatan lebih khusus dan lama dengan kapasitas 210 Kamar Tidur.
Tahap 2 tahun 2017 dengan dana Rp 99 m yang dilanjutkan pembangunan Tahap 3 tahun 2018 Rp 74 miliar untuk melengkapi bangunan sebanyak 400 Kamar Tidur.
Dengan bangunan sudah selesai dari sisi fisik dipenuhinya ketersediaan alat kesehatan dan semua tenaga dr Spesialis secara otomatis akan meningkatkan peringkat RSUD H Boejasin menjadi tyfe B. Lebih menggembirakan tahun depan langkah cerdas dari Institusi ini akan mndatangkan alat pencuci darah . Karena disadari saat ini jika masyarakat memerlukan alat ini mereka harus pergi keluar daerah yang memakan waktu, tenaga dan biaya.
Bupati Tanahlaut, H Bambang Alamsyah mengatakan pembangunan fasilitas layanan kesehatan yang baik sangat di butuhkan masyarakat Tanah laut, oleh karenanya mewujudkan harapan masyarakat ini terhadap terbangunnya rumah sakit baru adalah tugas kita pemerintah antara eksekutif dan legislatif yang saat ini dalam proses pelaksanaan menuju pembangunan ke fisik.
Anggaran pembangunan rumah sakit baru saat ini terus di genjot pembahasannya di DPRD Tanahlaut, antara Eksekutif dan legislatif. Terus bekerja keras dari waktu ke waktu menyelesaikan APBD 2016 dimana salah satu intem penting dan sangat pokok adalah menyangkut anggaran pembangunan rumah sakit baru.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tala melalui Wakil Ketua Abdi Rahman dan H. Chaerudin mengatakan untuk kepentingan masyarakat dalam pemenuhanan pelayanan kesehatan 100 % mendukung, dalam pembahasan sebelumnya secara prosedur, program DPRD Tala menyetujui . DPRD sangat menaruh perhatian pada Rumah Sakit ini, kita siap mengawal proses pembangunannya hingga berdiri Rumah Sakit Daerah H. Boejasin danitu dibuktikan dalam KUA- PPS sudah disetujui.
Direktur RSUD H. Boejasin dr. Edy Wahyudi berharap terwujudnya RSUD ini pada bulan April 2016 dimulai pembangunan terus mendapat dukungan penuh dari DPRD Tala. Mudah-mudahan demi masyarakat demi pelayanan kesehatan masyarakat , Saya yakin semua mendukung dari masyarakat , DPRD Tala, Pemkab. Tanah Laut maka RSUD H Boejasin terbangun dengan megah ditengah panorama alam yang indah disela pegunungan desa Saranghalang. (HI&Tim MP)
Post a Comment
Comen