Generasi muda jangan mudah dipecah belah

Wakil Bupati Tanahlaut, Sukamta berkenan melepas regu napak tilas pahlawan lokal palagan Batakan, di depan Balairung Tuntung Pandang, Pelaihari, Sabtu (19/11). Napak tilas itu dilaksanakan oleh organisasi kepemudaan, KNPI Cabang Tanahlaut, sudah kali keenam pelaksanaan diikuti 46 regu. Setiap regu beranggotakan enam siswa SLTA sederajat. Wakil Bupati Sukamta justru bangga dengan pelaksanaan napak tilas tersebut. Ia mengingatkan agar generasi muda jangan mudah dipecah belah agar integrasi bangsa goyah. Ketua pelaksana, Miftahul Ihsan, mengaku antusias peserta napak tilas tahun ini lebih banyak, Napak tilas tidak dilombakan, hanya dinilai yel-yel, kostum dan kerapian selama menempuh jarak 40 kilometer menuju Tugu Palagan Batakan, di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, di kaki Gunung Timah. Konon, Gunung Timah itulah lokasi pahlawan Batakan menghadapi penjajah Belanda yang mendarat di Pantai Batakan seusai menguasai banteng Tabanio, di Kecamatan Takisung. Ketua KNPI Tanahlaut, Dita Permana berharap pelaksana napak tilas berjalan lancar dan menjadi agenda rutin yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tanahlaut. "Tidak ada yang istimewa dari tugu palagan itu. Kondisinya masih seperti dahulu belum mendapat perhatian penuh dari Pemerintah. Rencana pembangunan museum mini belum terwujud. Kami yang terus membersihkan lokasi itu dari sampah setiap tahunnya. Harapannya, semangat pahlawan Palagan Batakan mampu diteladani pemuda dan peserta napak tilas," ujarnya. Selama perjalanan napak tilas pahlawan Batakan, ada empat cek poin lokasi peserta istirahat, yaitu SDN 1 Sungai Riam, MTsN Panyipatan, SDN 1 Batu Tungku dan SMPN 2 Panyipatan. "Di SMPN 2 Panyipatan dekat dengan Tugu Palagan Batakan. Dilokasi itu ada renungan malam dan sarasehan," katanya.

Post a Comment

Comen

Hot News

Hot Video

Featured Post

Mitos tentang Minum Air Putih dari Kulit Durian

Copyright © HI News. Edit By Pastitala.org Thanks To OddThemes