Jangan lengah menjaga anakmu,,, atau kau akan menyesal



Hari ini aku mendapat pelajaran berharga bahwa aku tidak boleh lalai bahkan sedetikpun dalam penjagaan terhadap anak anakku.
Hari ini kami  berbuka puasa di rumah makan yang lumayan besar bangunannya bertingkat, kala itu azan Maghrib sudah berkumandang tandanya waktu berbuka puasa telah tiba. Fatih yang masih berusia 2 tahun sedang aktif aktifnya tidak mau diam. Dia senang berkeliling melihat orang-orang disekitarnya, Dia tidak mengganggu atau memegang sesuatu hanya melihat melihat dari satu meja ke meja yang lain. Karena Fatih berkeliling di sekitarku saja ,akhirnya kubiarkan sebentar untuk membatalkan puasaku dengan berbuka. Aku memakan sebiji kurma dan minum segelas teh panas. Ketika aku selesai minum kulihat Fatih sudah tidak ada di sampingku dan sekelilingku, aku bingung dan kalut, aku mengira Fatih sudah keluar dari rumah makan, aku pun bergegas keluar ,tak kudapati Fatih diparkiran teras depan, aku berlari kejalan raya tetap tak kudapati Fatih disana, aku semakin tak karuan membayangkan Fatih sendirian berjalan dijalan dimana banyak mobil lalu lalang. Aku menangis karena tak mendapati tanda tanda keberadaan Fatih dijalan. Aku pun kembali masuk kedalam rumah makan dan alangkah terkejutnya aku ketika aku mendongak keatas kulihat Fatih ada dilantai 2 dan dia sedang berusaha menuruni anak tangga yang terbuat dari besi. Aku berteriak sekeras-kerasnya " Fatih".aku berlari mengejar Fatih seraya ketakutan membayangkan dia terjatuh karena dari kejauhan kulihat dia menuruni anak tangga dengan merangkak, tangan kecilnya memegang lantai besinya. Karena tubuhnya dan kakinya masih kecil belum bisa menuruni anak tangga dengan berdiri terlalu jauh jarak antara lantai tangga yang satu dengan yg lainnya. Alhamdulillah aku berhasil mengejar dan menangkap Fatih dengan selamat. Aku benar-benar tidak menyangka kalau Fatih mampu naik kelantai 2 , makanya tadi aku mengira dia pergi keluar  rumah makan. Kupeluk Fatih sambil menangis, tak bisa kubayangkan kemungkinan buruk andai tadi Fatih terjatuh, andai tangganya terbuat dari beton mungkin akan lebih mudah bagi Fatih merangkak ditangganya , tapi ini lantainya terbuat dari besi yang banyak bolongnya. Entah bagaimana tadi caranya Fatih bisa menaiki tangga besi ini hingga bisa sampai ke lantai 2.
Ada yang mengusik pikiranku, ketika kulihat Fatih dari kejauhan sedang merangkak berusaha menuruni anak tangga ada banyak orang yang lalu lalang naik dan turun tangga ,tapi tidak ada satupun yang peduli melihat Fatih, tidak ada yang berniat menolongnya. Bahkan ketika aku berteriak memanggil Fatih, tidak ada yang tergerak hatinya menangkap dan memegang Fatih padahal mereka dekat dari Fatih. Andai aku melihat ada anak kecil merangkak sendirian ditangga dan itu membahayakan anak itu tentu aku tidak akan tinggal diam , akan kubantu dia meski dia bukan anakku , meski dia anak orang lain. Tapi sudahlah
bagaimana pun aku memang bersalah
Lalai menjaga Fatih.
Beruntung, Allah menjaga Fatih

Sayang Fatih mama
Hafizh Qur'an 
Alhamdulillah Fatih sudah bisa azan meski blm lancar bicara,  yg bisa dia ucapkan cuma " Allahu Abai" 
Sudah bisa gerakan shalat 
Sudah mengenal huruf Hijaiyah

Dalam rangka meningkatkan kwalitas dan kwantitas Web ini, silahkan untuk memberikan Coment, baik Keritik Maupun Saran pada kolom Komentar dibawah ini.Atas nama Manegemen hobbyimul.com kami Haturkan Terimakasih. Jangan lupa Like and Subcribe Channel Kami: https://www.youtube.com/channel/UCWf6mFpnCsJj3Lu8z10_SYQ?view_as=subscriber

Post a Comment

Comen

Hot News

Hot Video

Featured Post

Mitos tentang Minum Air Putih dari Kulit Durian

Copyright © HI News. Edit By Pastitala.org Thanks To OddThemes