WASPADA 28 penyakit yang menyerang Guru

     Keberhasilan dunia pendidikan sangat tergantung pada tenaga pendidik yang mentransfer ilmu pengetahuannya kepada anak didik pada lembaga resmi maupun swasta. Factor kegagalan dan keberhasilan dalam mencetak generasi bangsa adalah tanggung jawab kita semua, terutama orang-orang yang memang diberi tugas dan digajih untuk melakukannya seperti profesi Guru.

Berikut ini ada 28 istilah penyakit yang hendaknya dihindari oleh yang dulunya bergelar pahlawan tanpa tanda jasa yaitu sang Guru, istilah tersebut adalah:

1. Kudis (Kurang Disiplin)

2. Kutil (Kurang Teliti)

3. Kuman 1 (Kurang Iman)

4. Kuman 2 (Kurang Amanah)

5. Kurap (Kurang Rapi)

6. TBC 1 ( Tidak Bisa Computer)

7. TBC 2 (Tidak Banyak Cara)

8. Asma 1 ( Asal Masuk Kelas)

9. Asma 2 (Asal Materi Habis)

10. Tipus (Tidak Punya Selera)

11. Mual ( Mutu Amat Lemah)

12. Kusta ( Kurang Strategi)

13. Kram ( Kurang Terampil)

14. Asam Urat ( Asal Sampaikan Materi Urutan Kurang Akurat)

15. Lesu ( Lemah Sumber)

16. Diare ( Di Kelas Anak Diremehkan)

17. Ginjal ( Gaji Nihil Jarang Aktif Kerja Lamban)

19. Batuk (Belajar Atau Tidak Urusan Kemudian)

20. Sariawan (Siapkan Anak-Anak Dengan Ringkasan, Aman Waktu Ujian)

21. Mencret (Mengajar Ceramah Terus)

22. Salesma (Sangat Lemah Sekali Membaca)

23. Struke (Suka Terlambat, Rupanya Kebiasaan)

24. THT (Tukang Hitung Transport)

25. Hipertensi (Hiruk Persoalkan Tentang Sertifikasi)

26. Diabed (Datang Inginnya Absen Tok, Baru Kemudian Etung-etungan Duit)

27. WTS (Wawasan Tidak Luas)

28. Gaptek (Gagap Teknologi)

Harapan besar masih kita berikan kepada mereka para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut, namun melihat kondisi demikian kita juga khususnya para orang tua hendaknya tetap mencurahkan tenaga dan fikiran untuk  menjadi peran utama dalam pendidikan anak-anaknya. Tidak ada manusia yang sempurna namun ketidak sempurnaan bukanlah merupakan alasan untuk tidak memberikan yang terbaik untuk bangsa ini.