Helikopter Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menemukan sejumlah titik panas di
wilayah kecamatan Jorong dan Kintap, Kabupaten Tanahlaut. Untuk memastikan
informasi koordinat titik panas yang diakses satelit itu diteruskan ke Posko
Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Korem 101/Antasari.
Helikopter
kemudian bertolak dari Bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru dan mendarat di
lapangan sepakbola Kompi 623 Senapan C di Kelurahan Angsau untuk mengecek titik
panas tersebut. Perwira Korem 101 Antasari, Kaptem Inf Dadang bersama Kepala
BPBD Kabupaten Tanahlaut, HM Noor melakukan pengecekan melalui udara. Ternyata,
titik panas yang diakses satelit itu bukan hutan atau lahan yang terbakar. Tapi
kepulan asap bekas terbakar di lokasi pertambangan batu bara di Kecamatan
Jorong dan Kintap.
"Dapat kami
pastikan titik panas dari citra satelit itu bukan hutan atau lahan yang
terbakar. Tapi titik panas itu berasal dari pertambangan batu bara. Kami
melihat langsung dari pemantauan melalui udara," kata HM Noor.
HM Noor berjanji
akan mengkoordinasikan temuan asal titik panas itu, seusai pemantauan udara itu
dengan sejumlah pihak yang berkepentingan, khususnya TNI dan Polri. Titik panas
dari lokasi pertambangan batu bara, sebelumnya pernah dicek oleh Dinas
Kehutanan Kabupaten Tanahlaut berdasarkan citra satelit dan titik koordinat. "Kami
balik kanan karena bukan kawasan hutan. Tapi lahan penampungan pertambangan
batu bara di wilayah Jorong yang terbakar. Itu bukan kewenangan kami lagi
menegur pemilik batu bara tersebut," ujar Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten
Tanahlaut, Ahmad Khairin, belum lama ini.
Post a Comment
Comen