Beriringan dengan kepergian anak anak kembali ke pondok
Airmata ku tak tertahan
Setelah 4 bulan mereka dirumah karena pandemi
Kini mereka pergi lagi
Menuntut ilmu
Perih lagi
Sakit lagi
Harus menguatkan diri lagi
Meski bukan yg pertama
Tapi tetap sama sedihnya
Tetap sama alainya
Selama 4 bln dirumah
Mereka temanku
2 kali dihempas badai
Mereka yg menguatkanku
Membantuku bertahan
Hingga badai itu terlewati
Hanya kami yang tahu
Perih yg kami alami
Luka yg menghunjam dada
Saat semua nestapa terlewati
Saatnya mereka harus pergi
Ke pondok lagi
Belajar lagi
Jadi santri
Menggapai ridha Ilahi
Ya Allah, Engkaulah sebaik baiknya Pemelihara
Hamba titip mereka dalam PenjagaanMu
Yaa Rahman Yaa Rahiim
Post a Comment
Comen