Sebagai wujud untuk menjadikan
sesosok polisi yang benar-benar sebagai polisi yang tidak mudah terpengaruh,
atau terkadang polisi sebagai aparat penegak hukum, namun juga masih terjerat
dengan hukum, baik penggunaan narkoba, membekingi, maka kedepan di butuhkan
seorang polisi yang memiliki jiwa dan mental serta spiritual yang cukup agar
terlepas dari hal-hal negative.
Sejalan dengan itu, Senin (4/4)
kemarin Polres Tanah Laut yang baru saja menerima 17 orang Bintara Remaja
mengirimkan mereka ke Ponpes Nurul Hijrah di Desa Jorong Kecamatan Jorong di
bawah asuhan KH Mukri Yunus.
Sebelum di kirimkan ke Ponpes
tersebut, Wakpolres Tala Kompol Dydit memberikan arahan kepada 17 Bintara
Remaja ini.
Dalam arahannya wakapolrs meminta
kepada Bintara Remaja untuk bisa menjaga nama baik lembaga, dan yang paling
utama mematuhi aturan yang berlaku di Ponpes, karena atuaran di Ponpesa dengan
di Polres jelaslah sangat berbeda.
“contoh kecil, dalam penggunaan
telpon genggam untuk bisa dilakukan pada saat dalam situasi santai, bukan dalam
saat belajar, dan saya juga sudah meminta kepada pimpinan Ponpes agara tidak
segan-segan memberikan hukuman kepada kalian jika berbuat kesalahan, dan jangan
coba-coba kalian untuk membantah apalagi melawan,”ungkap Dydit.
Selama 1 minggu 17 anggota Bintara
Remaja ini akan menekuni dan memperdalam ilmu agama di Ponpes Nurul Hijrah.
Wakapolres Tala Kompol Dydit dalam
keterangan persnya mengatakan, Program ini merupakan program Polisi masuk
pesantren dengan tujuan untuk mempertebal kembali mental spiritual anggota,
dimana polisi itu harus lebih baik, dengan maksud untuk mengingatkan
masyarakat, sebelum diri di Polisi itu sendiri baik sebelum mereka mendapatkan
tugas.
Penerimaan ke-17 Bintara Remaja di
antar langsung oleh wakapolres Tala Kompol Dydit ke Ponpes Nurul Hijrah dan di
terima langsung oleh Ponpes Nurul Hijrah
KH Mukri Yunus usai pelaksanaan solat Zuhur bersama di salah satu mushola
Ponpes.
KH Mukri Yunus mengatakan, untuk
pembekalan materi di Ponpes kepada Bintara Remaja ini memang agak khusus, yakni
menyangkut mental spiritual karena memang selama ini figur Polisi banyak yang
bertingkah macam-macam, sehingga kelak mudahan dapat menjadi Polisi yang
benar-benar di teladani dan di contoh masyarakat.
“kita sama-sama berharap agar
polisi yang tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji, sehingga di bekali ilmu
akidah, akhlak, ibadah dengan mengkondikan waktu yang sesingkat tersebut,”jelas
KH Mukri.
Keberadaan Ponpes Nurul Hijrah
sendiri kini memiliki santri sebanyak 500 orang santri dan pernah belajar pula
beberapa orang dari Polda sekitar 5 tahun silam dan materi yang di berikan juga
sama dengan yang akan di berikan kepada ke-17 Bintara Remaja dari Polres Tala.
Post a Comment
Comen